PERHITUNGAN SUARA HASIL PILKADA BANJARNEGARA


 
APA JADINYA HASIL PERHITUNGAN SUARA PILKADA BANJARNEGARA BILA DIRACUNI POLITIK UANG ?

PILKADA BANJARNEGARA SANGAT RAWAN POLITIK UANG
JADILAH PEMILIH CERDAS

LAWAN POLITIK UANG
GUNAKAN HATI NURANI



CATATAN PENTING UNTUK ANDA YANG PEDULI DENGAN BANJARNEGARA : 
1. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas pelaksanaan pemilukada :

    Pertama, independensi dan profesionalitas penyelenggara pemilukada , baik itu KPU ,PPK, PPS, PPDP dan KPPS maupun Panwaslu.

    Kedua, peran serta /partisipasi aktif  masyarakat pemilih.

    Ketiga, partisipasi aktif dan profesional dari peserta pemilukada.

    Empat, pentingnya sosialisasi terkait proses pelaksanaan pemilukada agar rakyat dengan jelas dan tegas terdaftar sebagai pemilih juga terinformasi mengenai tahapan pemilukada.

    Sosialisasi ini semestinya bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU, melainkan dilakukan juga oleh seluruh komponen masyarakat Pemalang :  baik itu penyelenggara pemilukada, pemerintah, partai politik, peserta pemilihan, LSM/ormas, kalangan Perguruan Tinggi, para Tokoh masyarakat/agama dan Pers.

    Lima, PNS tidak boleh terlibat langsung dalam politik praktis ,untuk menjaga kenetralan yang telah diatur dalam Peraturan perundang-undangan.

    2. Alasan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilukada :

    Pertama, karena pemilukada menentukan kepemimpinan masyarakat daerah, sehingga nasib daerah sangat ditentukan oleh hasil pilihan masyarakat.

    Kedua, kepentingan atau keiinginan masyarakat daerah, hanya masyarakat daerah itu sendiri yang lebih mengetahuinya.

    Ketiga, adanya partisipasi masyarakat, merupakan wujud dari mengawal proses penyelenggaraan pemilukada agar berlangsung sesuai asas pemilu Luber dan jurdil dan menghasilkan pemimpin yang jujur, bersih dan berkualitas yang didukung masyarakat pemilihnya.

    3. Perlunya ditumbuhkembangkan kesadaran baru dalam pemilukada :

    Pertama, melakukan gerakan kultural untuk mengembalikan semangat untuk hadir di TPS dan memilih pemimpin yang jujur, bersih dan berkualitas.

    Kedua, berusaha melakukan gerakan kampanye untuk menggunakan hak pilih dengan benar dan cerdas.

    Ketiga, perlunya kampanye pemilihan anti politik uang ,

    Keempat, mengintensifkan sosialisasi dan pendidikan pemilih.

    4. Akibat Politik uang.

    Pertama, politik  uang dalam kaca mata pemilih barangkali memiliki nilai ekonomis pada jangka pendek. Akan tetapi dalam jangka panjang hasil pemilukada yang dimenangi melalui praktek politik uang justru mengurangi kesempatan masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap kesejahteraan.

    Kedua, praktek politik uang dapat menyerang pondasi demokrasi, menghancurkan nilai etik politik, serta meningkatkan perilaku koruptif, baik pada tingkat pemilih  maupun elit politiknya.

    Ketiga,  dengan politik uang, masyarakat dididik untuk menghalalkan segala cara, mencari jalan keluar yang cepat dan percaya bahwa suap akan memberikan  keuntungan ekonommis. (Adnan Topan Husada,Anomali Pilkada, Kompas, 24 Juli 2010).

    Mari berfikir logis dan realistis bila anda terima Rp 20 ribu, Rp 30 ribu, atau Rp. 100 ribu, atau malah Rp 1 juta, ok, kita ambil yang memungkinkan calon membagi ke masyarakat misal Rp 50 ribu
    50ribu dibagi 5tahun logikanya setahun anda hanya dihargai Rp. 10 ribu. yang menjadi pertanyaan adalah 
    APAKAH HARGA DIRI ANDA SEHARGA RP. 10 RIBU ?

    BERFIKIRLAH SEHAT DAN LOGIS Rp. 10 RIBU TIDAKLAH CUKUP UNTUK MEMBELI HARGA DIRI ANDA PER-TAHUN
    berapa harga diri Anda ?
    INGAT Kita memilih pemimpin bukan memilih uang
    APA JADINYA BILA MASYARAKAT BANJARNEGARA SUDAH TIDAK PUNYA HARGA DIRI, TUNGGU SAJA KEHANCURAN BANJARNEGARA
     

    NASIB BANJARNEGARA ADA DI TANGAN ANDA SEMUA
    MARI DIDIK MASYARAKAT BANJARNEGARA UNTUK MENJADI PEMILIH YANG CERDAS BUKAN MEMBODOHI MASYARAKAT BANJARNEGARA DENGAN UANG

    HARGA DIRI BANJARNEGARA JANGAN TERBELI DENGAN UANG
    SATUKAN TEKAD BANGUN BANJARNEGARA
    MARI SELAMATKAN BANJARNEGARA TERCINTA INI
    Jangan sia-siakan uang rakyat yang di gunakan untuk pembiayaan PILKADA, seandainya anggaran pilkada digunakan untuk pembangunan Banjarnegara tentu akan sangat ber-manfaaat, masih banyak saudara kita yang belum bisa bersekolah, masih banyak saudara kita yang belum terlayani kesehatanya dengan baik
    mereka menjerit...!
    APA JADINYA BILA PILKADA SAMPAI 2 PUTARAN ?
    berapa lagi uang rakyat yang harus di gunakan untuk pembiayaan PILKADA putaran kedua
    CUKUPLAH PILKADA 1 PUTARAN SAJA
    pilih calon yang benar benar peduli dengan Banjarnegara

    1 komentar:

    saya sangat setuju dengan simbol di atas yang bertuliskan MONEY yang di beri tanda larangan, namun demikian di kampung saya masih saja terjadi kasus suap (muwur).
    Bahkan saya sendiri sempat di kasih uang sebesar 20rb, namun saya tolak, bukan saya sok sokan lhoh,
    bpk bpk satgas kemana perginya sampean?

    23 Juli 2011 pukul 04.18  

    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

    BANJARNEGARA FACEBOOK



    Dengan klik suka dibawah foto calan dan memberi komentar adalah bentuk dukungan untuk membantu sosialisasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang anda dukung
    INGAT Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Banjarnegara periode 2011 - 2012 di laksanakan pada tanggal 24 Juli 2011, AJA KELALEN SEDULUR .....

    ANDA PILIH MANA ?

    Hasil Polling ini tidak dapat menjadi acuan utama tetapi bisa di jadikan gambaran bagi para pemilih yang melek internet (pemilih cerdas) menentukan pilihannya, tanpa ada unsur paksaan dan rekayasa

    Blogger Template by Blogcrowds